UEFA Akan Pilih Pengganti Platini pada 14 September

UEFA Akan Pilih Pengganti Platini pada 14 September webet188
Webet188 – UEFA telah menentukan tanggal pemilihan presiden baru mereka. Otoritas tertinggi sepakbola Eropa itu akan memilih pengganti Michel Platini pada 14 September 2016.

Pemilihan presiden baru tersebut akan dilakukan di Athena, Yunani. Para kandidat punya waktu sampai 20 Juli mendatang untuk mendeklarasikan niatnya untuk maju dalam pemilihan.

Presiden Asosiasi Sepakbola Belanda, Michael van Praag, telah mengungkapkan ketertarikannya untuk maju dalam pemilihan. Presiden Federasi Sepakbola Slovenia, Aleksander Ceferin, kabarnya juga berminat.

Platini telah mengungkapkan niatnya untuk mengundurkan diri dari jabatan presiden UEFA. Dia akan mundur setelah terseret kasus skandal korupsi yang menggegerkan dunia sepakbola pada tahun lalu. Dia ketahuan mendapatkan uang sejumlah 2 juta franc Swiss dari mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, pada 2011 lalu.

Menurut Platini, uang tersebut adalah imbalan atas pekerjaan sebagai konsultan yang dia lakukan untuk Blatter pada 1998-2002. Namun, Komite Etik FIFA menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran, yang kemudian berbuah larangan keterlibatan dalam segala aktivitas sepakbola selama delapan tahun untuk Platini dan Blatter.

Komite Banding FIFA kemudian memangkas hukuman tersebut menjadi enam tahun. Hukuman itu kembali dikurangi menjadi empat tahun oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Swiss Umumkan Skuat Sementara untuk Piala Eropa

Swiss Umumkan Skuat Sementara untuk Piala Eropa webet188
Webet188 – Tim nasional Swiss telah mengumumkan skuat sementara mereka untuk Piala Eropa 2016. Gokhan Inler, yang sebelumnya menjabat sebagai kapten tim, tak masuk skuat.

Inler adalah kapten Swiss di Piala Dunia 2014. Namun, namanya tak tercantum saat pelatih Vladimir Petkovic mengumumkan 28 pemain yang masuk skuat sementara untuk Piala Eropa 2016. Hal ini berkaitan erat dengan minimnya waktu bermain yang didapat gelandang berusia 31 tahun itu di Leicester City pada musim ini.

Tanpa Inler, Swiss akan mengandalkan nama-nama tenar lainnya, seperti Xherdan Shaqiri, Stephan Lichtsteiner, Granit Xhaka, dan Ricardo Rodriguez. Lichtsteiner akan menjadi kapten Swiss di Piala Eropa.

Dari 28 pemain yang masuk skuat sementara, hanya 23 pemain saja yang akan masuk skuat resmi Swiss di Piala Eropa 2016. Swiss masuk Grup A bersama Prancis, Rumania, dan Albania. Mereka akan melawan Albania pada laga pertama di Lens, 11 Juni mendatang.

Skuat Sementara Swiss:

Kiper: Yann Sommer (Borussia Monchengladbach), Roman Buerki (Borussia Dortmund), Marwin Hitz (Augsburg), Yvon Mvogo (Young Boys)

Bek: Stephan Lichtsteiner (Juventus), Nico Elvedi (Borussia Moenchengladbach), Michael Lang (Basel), Johan Djourou (Hamburger SV), Steve von Bergen (Young Boys), Fabian Schar (Hoffenheim), Francois Moubandje (Toulouse), Ricardo Rodriguez (Wolfsburg), Silvan Widmer (Udinese), Philippe Senderos (Grasshoppers)

Gelandang: Valon Behrami (Watford), Blerim Dzemaili (Genoa), Gelson Fernandes (Rennes), Fabian Frei (Mainz), Granit Xhaka (Borussia Moenchengladbach), Xherdan Shaqiri (Stoke), Renato Steffen (Basel), Denis Zakaria (Young Boys), Luca Zuffi (Basel)

Penyerang: Breel Embolo (Basel), Haris Seferovic (Eintracht Frankfurt), Admir Mehmedi (Bayer Leverkusen), Eren Derdiyok (Kasimpasa), Shani Tarashaj (Everton)

Golden Glove Premier League Jadi Milik Petr Cech

Golden Glove Premier League Jadi Milik Petr Cech webet188
Webet188 – Penghargaan Golden Glove Premier League jadi milik kiper Arsenal, Petr Cech, seorang. Ini jadi penghargaan keempatnya sepanjang kariernya di Inggris.

Sepanjang musim ini, Cech mencatatkan 16 kali clean sheet. Dia cuma kebobolan 31 kali di 34 penampilan bersama Arsenal. Penghargaan ini menandai musim perdananya yang oke bersama The Gunners, meski timnya gagal juara dan cuma finis runner-up.

Ini merupakan Sarung Tangan Emas keempatnya di Premier League, di mana tiga sebelumnya diraih bersama Chelsea. Dia mengungguli tiga kiper lain yakni Joe Hart (Manchester City), Kasper Schmeichel (Leicester City), dan David de Gea (Manchester United) yang sama-sama punya 15 clean sheet.

De Gea sebenarnya berpeluang menyamai catatan Cech, namun kesialan di laga terakhir kontra Bournemouth membuat kans tersebut menguap. Dia kebobolan oleh gol bunuh diri Chris Smalling di masa injury time dalam kemenangan timnya 3-1 di Old Trafford, Rabu (18/5/2016) dinihari WIB tadi.

Penghargaan Golden Glove dimulai pada musim 2004/2005 silam, sejauh ini Hart dan Cech menjadi peraih terbanyak dengan empat kali. Namun demikian, Hart bisa dikatakan lebih unggul karena Cech harus berbagi gelar tersebut di musim 2013/2014 lalu dengan Wojciech Szczesny.

Daftar Kiper dengan Clean Sheet Terbanyak 2015/16

Petr Cech 16
Joe Hart 15
David de Gea 15
Kasper Schmeichel 15
Hugo Lloris 13

Peraih Golden Glove Lima Musim Terakhir

2015/16 Petr Cech 16
2014/15 Joe Hart 14
2013/14 Wojciech Szczesny & Petr Cech 16
2012/13 Joe Hart 18
2011/12 Joe Hart 17

Van Gaal: Semoga Kami Bawa Pulang Piala FA ke Old Trafford

Van Gaal Semoga Kami Bawa Pulang Piala FA ke Old Trafford webet188
Webet188 – Satu misi tersisa harus dituntaskan Manchester United; Final Piala FA. Manajer Louis van Gaal pun berjanji membawa pulang trofi itu untuk publik Old Trafford.

Hal ini dikatakan Van Gaal usai pertandingan kontra Bournemouth dengan skor 3-1, Rabu (18/5/2016) dinihari WIB. Van Gaal mengatakan itu dalam pidato akhir musim yang kerap dilakukan pada laga terakhir kandang di musim itu.

Van Gaal dengan menggunakan mikrofon bersuara lantang, memberikan sepatah dua patah kata kepada para pendukung MU di stadion itu.

Sayangnya tak hanya sambutan sukacita tapi juga ada ejeken serta siulan diarahkan kepada Van Gaal saat sedang bicara. Wajar saja mengingat performa MU di bawah Van Gaal tak kunjung membaik.

Apalagi musim ini sudah memasuki tahun kedua Van Gaal yang menghabiskan dana hampir 250 juta poundsterling. Mereka menginginkan perubahan dengan mundurnya Van Gaal.

Belum lagi soal rekor-rekor buruk seperti 49 gol yang dibuat dari 38 pekan adalah terendah sejak 1989-1990, saat bikin 46 gol. Selain itu 19 kemenangan MU musim ini jadi jumlah terendah selama era Premier League, menyamai tahun 2013-14.

“Mewakili para pemain, staf, dan diri saya sendiri, terima kasih atas dukungan tulus dari Anda semua,” ujar Van Gaal seperti dikutip BBC.

“Di manapun kita bermain, apapun yang terjadi dalam lapangan, Anda tidak akan pernah mengecewakan kami,” sambungnya.

MU dan Van Gaal kini masih punya satu tugas tersisa yakni memenangi laga final Piala FA kontra Palace akhir pekan ini di Wembley.

“Kami berharap membawa pulang Piala FA untuk Anda,” tutupnya.

Meski Gagal Penuhi Target, Van Gaal Ngotot Bertahan

Meski Gagal Penuhi Target, Van Gaal Ngotot Bertahan webet188
Webet188 – Target empat besar gagal dipenuhi Manchester United musim ini. Namun, Louis van Gaal menegaskan tidak akan mundur dari kursi manajer.

Kepastian MU gagal finis empat dan mendapat tiket ke play-off Liga Champions adalah mereka hanya menang 3-1 atas Bournemouth di pekan terakhir, Rabu (18/5/2016) dinihari WIB tadi.

Padahal MU butuh menang 19-0 untuk menggeser Manchester City dari posisi keempat klasemen. Meski boleh dibilang misi itu terlihat mustahil untuk dilakukan.

Apapun itu, musim ini tetap gagal di mata fans MU mengingat Van Gaal dianggap seharusnya bisa membawa tim bersaing di papan atas memperebutkan gelar juara, bukan sekadar finis empat besar.

Terlebih pria asal Belanda itu sudah mendapat suntikan dana besar untuk belanja pemain dengan total hampir 250 juta poundsterling selama dua tahun ini.

Tapi pada akhirnya MU finis posisi kelima dengan 66 poin dan cuma berhak mendapat tiket ke fase grup Liga Europa musim depan. Mereka kalah selisih gol dari City yakni +14 berbanding +30.

Desakan mundur pun semakin kuat, tapi Van Gaal keukeuh klub masih dalam masa transisi dan bakal bertahan untuk menghabiskan masa kontrak tiga tahun.

“Kami tidak memenuhi target kami. Kami harus lolos ke Liga Champions. Kami masih punya final Piala FA. Semua orang harus berpikir ulang saat ini soal penampilan kami musim ini,” ujar Van Gaal di BBC.

“Saya hanya bisa bilang bahwa saya punya kontrak tiga tahun dan saya akan menghabiskannya. Periode transisi belum tuntas. Saya masih manajer di sini,” sambungnya.

Usai Kalahkan Bournemouth, MU Pastikan Finis Kelima

Usai Kalahkan Bournemouth, MU Pastikan Finis Kelima webet188
Webet188 – Manchester United dipastikan gagal finis empat besar meski mereka berhasil mengalahkan Bournemouth. Ini disebabkan ‘Setan Merah’ hanya menang 3-1.

Laga lawan Bournemouth, Selasa (18/5/2016) dinihari WIB di Old Trafford adalah partai tunda hari Minggu lalu yang dibatalkan karena adanya ancaman bom.

Punya kewajiban untuk menang minimal 19-0 agar bisa menggeser Manchester City dari posisi keempat klasemen, MU akhirnya hanya menang selisih dua gol.

Gol-gol kemenangan MU diciptakan Wayne Rooney, Marcus Rashford, dan Ashley Young. Gol hiburan Bournemouth lahir dari bunuh diri Chris Smalling.

Setelah melewati 38 pekan, MU memang punya poin sama dengan City yakni 66. Tapi, City unggul selisih gol +30 berbanding +14 milik MU, sehingga mereka berhak atas tiket ke play-off Liga Champions musim depan.

Sementara itu, MU hanya berhak lolos langsung ke fase grup Liga Europa musim depan, menggeser Southampton ke posisi keenam dengan selisih tiga poin. Bournemouth yang sudah memastikan bertahan finis posisi ke-16 dengan 42 poin.

Jalannya Pertandingan

Butuh menang besar, MU sedari menit awal langsung menekan pertahanan Bournemouth dan tak memberikan kesempatan tim tamu mengembangkan permainan.

Meski demikian, MU kesulitan menembus pertahanan Bournemouth dan lebih mengandalkan serangan dari sisi sayap lewat Anthony Martial atau Antonio Valencia.

Peluang bersih pertama MU didapat pada menit ke-32. Umpan Wayne Rooney menuju kotak penalti dan di sana ada Michael Carrick yang coba menyambut namun dia gagal menggapai bola tersebut.

Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah akhirnya datang dua menit sebelum restart ketika Rooney mencatatkan namanya di papan skor.

Berawal dari kerjasama 1-2 Martial dan Juan Mata di sisi kiri, umpan tarik dilepaskan Martial yang dengan mudah dituntaskan lewat sepakan jarak dekat oleh Rooney.

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Masuk di babak kedua, MU juga langsung tancap gas dan nyaris saja membuahkan gol di menit ke-50 andaikan kerjasama Martial serta Mata tak diadang Steve Cook.

Di menit ke-54 Carrick hampir menjebol jala Bournemouth andaikan tembakan kerasnya dari luar kotak penalti tak menerpa mistar gawang.

Lima menit kemudian Jesse Lingard melepaskan sepakan mendatar namun masih melebar dari sasaran.

Gol kedua MU baru hadir di menit ke-74 lewat pemain muda sensasionalnya Rashford. Umpan lambung Rooney ke sisi kanan menemui kepala Valencia yang langsung menyodorkan kepada Rashford di kotak penalti. Rashford pun menuntaskan dengan sepakan keras yang menjebol jala Adam Federici.

MU menambah keunggulan jadi 3-0 di menit ke-87. Lagi-lagi Rooney jadi arsitek golnya yang dihasilkan lewat umpan lambung ke depan gawang. Young yang lolos dari jebakan offside mampu menyepak bola ke jala lawan meski sempat ditepis Federici.

‘Sarung Tangan Emas’ hampir didapat De Gea andaikan dia berhasil menepis bola hasil tembakan pemain Bournemouth yang membentur Chris Smalling di menit ketiga masa injury time babak kedua.

Kini De Gea harus rela melihat Petr Cech yang meraih Golden Glove dengan total 16 clean sheet. MU pun akhirnya menang dengan skor 3-1.

Susunan Pemain

Man Utd: De Gea; Valencia, Smalling, Blind, Borthwick-Jackson; Rooney, Carrick; Mata (Herrera 75′), Lingard, Martial (Young 84′); Rashford (Memphis 79′).

Bournemouth: Federici; Francis, Elphick, Cook, Daniels; Ritchie, Gosling, Surman, Pugh (Gradel 66′); Wilson (Grabban 79′), King (Afobe 67′)

Milan Waspadai Juve Secara Keseluruhan

Milan Waspadai Juve Secara Keseluruhan webet188
Webet188 – AC Milan tak cuma was-was dengan ancaman dua penyerang utama Juventus jelang final Coppa Italia. Rossoneri mewaspadai Bianconeri secara keseluruhan.

Milan akan menantang Juve dalam final Coppa Italia musim ini di Olimpico, Minggu (22/5/2016) dinihari WIB. Bagi Milan, laga ini adalah kunci penyelamat musim mereka setelah hanya finis ketujuh di Serie A.

Trofi jelas akan jadi pelipur hasil buruk tersebut, namun selain itu akan membawa mereka tampil ke kompetisi Eropa musim depan. Kemenangan akan membuat anak asuh Cristian Brocchi meraih tiket Liga Europa, namun kalah berarti tiket itu melayang ke Sassuolo yang finis keenam di liga.

Milan sendiri menutup musim dengan hasil pahit dengan takluk 1-3 dari AS Roma di kandang sendiri. Bek Alessio Romagnoli mengakui hasil itu menjadi gambaran buruknya perjalanan mereka di musim ini.

Tapi kini mereka sudah mengalihkan fokus ke laga kontra Juve. Romagnoli menyadari duel melawan jawara lima musim terakhir tersebut bakal sangat sulit, dan bahaya tak sekadar datang dari duo Paulo Dybala-Mario Mandzukic.

Dybala tampil cemerlang meski baru didatangkan di awal musim ini, mencetak 19 gol dan sembilan assist dalam 34 pertandingan. Sementara Mandzukic punya catatan 10 gol dan lima assist dari 27 penampilan.

“Kami tahu kami sudah tampil sangat buruk musim ini dan kekalahan 1-3 dari Roma bukanlah cara terbaik untuk mengakhiri kampanye. Tapi itu sekarang adalah masa lalu dan kami harus bekerja agar siap untuk laga Sabtu nanti,” kata Romagnoli kepada Mediaset.

“Siapa yang paling saya takuti antara Paulo Dybala dan Mario Mandzukic? Mereka punya karakteristik berbeda, tapi keduanya sangat tangguh.”

“Kami takut segalanya tentang Juventus, tidak cuma para penyerang bintangnya,” tandasnya dikutip Football Italia.

Musim ini Milan selalu kalah di dua pertemuan liga. Mereka takluk 0-1 saat bertandang ke Juventus Stadium dan kalah 1-2 di San Siro.

Ranieri Manajer Terbaik Pilihan Manajer

Ranieri Manajer Terbaik Pilihan Manajer webet188
Webet188 – Kelar menggelar parade kemenangan bersama Leicester City, Claudio Ranieri dapat penghargaan sebagai Manajer Terbaik Premier League musim 2015/2016.

Ranieri (64 tahun) mengantar Leicester meraih sukses besar menjuarai Premier League musim ini. Menjadi langganan posisi juru kunci musim lalu, The Foxes terus berada di papan atas klasemen musim ini sebelum akhirnya menuntaskan musim dengan keunggulan 10 poin dari Arsenal di urutan dua.

Pada Selasa (17/5/2016) kemarin waktu setempat Ranieri terpilih sebagai manajer terbaik Premier League musim 2015/2016. Penghargaan tersebut diberikan oleh koleganya sesama manajer yang terkumpul dalam League Managers Association (LMA).

Dalam perjalanannya mengantar Leicester menjuarai Liga Inggris, Ranieri tiga kali terpilih sebagai manajer bulanan terbaik. Atas penghargaan yang didapatnya di akhir musim ini, Ranieri menjadi orang non-British kedua yang memenanginya. Sebelumnya, Arsene Wenger menjadi satu-satunya manajer non-British yang pernah meraihnya di 2002 dan 2004.

Penghargaan dari LMA ini menambah gelar manajer terbaik yang sudah didapat Ranieri musim ini. Bulan lalu dia dipilih sebagai Pelatih Terbaik Italia di tanah kelahirannya, selain itu dia juga sudah mendapat penghargaan Barclays Premier League manager of the year.

Tahun lalu manajer terbaik pilihan LMA jatuh pada Eddie Howe, yang mengantar Bournemouth promosi ke Premier League. Howe mengalahkan Jose Mourinho yang di tahun itu memberi Chelsea titel Premier League.

–Manchester United lagi-lagi digosipkan akan memboyong Zlatan Ibrahimovic. Tapi kabar itu dibantah agen si pemain, yang menyebutnya sebagai imajinasi wartawan.

Zlatan Ibrahimovic dipastikan akan meninggalkan Paris Saint Germain di penghujung musim ini, bertepatan dengan kontraknya yang habis. Akhir pekan lalu dia sudah menjalani pertandingan terakhirnya di Parc des Princes saat membantu timnya meraih kemenangan 4-0 atas Nantes.

Dalam pernyataan singkatnya usai pertandingan, Ibra menyebut kalau dia sudah membuat keputusan soal masa depannya. Namun tidak ada yang tahu pasti ke mana dia akan melanjutkan kariernya.

Dalam beberapa waktu terakhir dia sudah santer dikabarkan diincar beberapa klub Premier League. Salah satunya adalah Manchester United, yang diakhir pekan lalu dirumorkan sudah menawarkan kontrak pada Ibra.

Tapi itu dipastikan hanya gosip yang tak jelas kepastiannya. Agen Ibra, Mino Raiola, menyangkal adanya pembicaraan dengan The Red Devils.

“Di dunia ini kita harus menerima bahwa ada jurnalis yang memakai imajinasinya dan menciptakan sesuatu,” ucap Raiola.

“Cerita itu tidak faktual,” lanjut dia.

Selain ke Premier League ada juga rumor yang menyebut Ibra akan kembali ke Italia. Namun pindah ke Major League Soccer diyakini akan menjadi pilihan Ibra, dengan LA Galaxy bakal jadi persinggahan terakhirnya sebelum memutuskan pensiun.

Leicester Membiru, Ratusan Ribu Orang Sambut Parade Juara The Foxes

Leicester Membiru, Ratusan Ribu Orang Sambut Parade Juara The Foxes webet188
Webet188 – Menggunakan empat bus tingkat beratap terbuka, Leicester City melakukan pawai juara Premier League mereka. Ratusan ribu orang turun ke jalan menyambut dan mengelu-elukan pahlawannya.

DailyMail menyebut kalau Kota Leicester tidak pernah terlihat seperti ini sebelumnya. Ratusan ribu orang nyaris seluruhnya memakai jersey biru berdiri di pinggir jalan yang dilewati rombongan bus pemain-pemain The Foxes. Terus meneriakan yel-yel kemenangan dan dukungan pada Leicester, mereka juga mengibarkan bendera berbagai ukuran dengan tulisan ‘Leicester Champions Premier League 2016’.

Senin (16/5/2016) kemarin waktu setempat Leicester City merayakan titel juara Premier League mereka dengan melakukan parade keliling kota menggunakan bus tingkat beratap terbuka. Seluruh penggawa Leicester dan Claudio Ranieri hadir dalam perayaan besar tersebut, tentu saja bersama trofi juara yang baru dimenangi.

Arak-arakan pesta kemenangan itu berujung di Victoria Park, di mana telah disiapkan panggung berukuran besar untuk melanjutkan pesta yang digelar sejak siang hari itu. Diperkirakan ada 240.000 orang datang ke taman pusat kota itu.

Di atas panggung satu per satu pemain Leicester diperkenalkan sambil mengangkat trofi juara. Saat nama pemain diucapkan melalui pengeras suara, seluruh suporter ikut meneriakkan nama tersebut.

“Saya menikmati ini semua di depan fans kami. Saya ingin berterima kasih pada semua orang karena di sepanjang musim mereka terus memberikan dukungan dan mereka selalu percaya pada kami,” ucap Ranieri dalam pidato singkatnya.

“Apa yang kami raih musim ini adalah capaian fantastis (untuk) para pemai, para staf… dan fan, semuanya berkontribusi dalam meraihnya dan ini menjadi musim yang fantastis yang tidak akan bisa diambil dari kami,” kata Kapten Wes Morgan.

Leicester menjadi juara Premier League meski pada awal musim mereka cuma dijagokan menang dengan koefisien 5000/1. Hasil imbang dengan Chelsea di laga penutup musim membuat The Foxes finis dengan 81 poin, unggul 10 di atas Arsenal yang menjadi runner up.

“Saya sangat senang bisa berada di sini bersama fan dan ini luar biasa, tidak bisa dipercaya. Apa yang kami lakukan musim ini… kita harus bangga pada diri kita sendir. Ini luar biasa,” timpal Riyad Mahrez.

MU Berpotensi Rugi Besar karena Bom Palsu

MU Berpotensi Rugi Besar karena Bom Palsu webet188

Webet188 – Sebuah bom palsu membuat laga Manchester United dengan Bournemouth dibatalkan. Manajemen The Red Devils bisa menderita kerugian besar atas peristiwa tersebut.

Stadion Old Trafford harusnya menggelar pertandingan MU dengan Bournemouth pada Minggu (15/5/2016) malam pukul 21.00 WIB kemarin. Namun hanya beberapa menit sebelum kick-off laga tersebut dinyatakan ditunda karena adanya ancaman keamanan. Puluhan ribu suporter yang sudah siap menyaksikan jalannya laga harus dievakuasi.

Belakangan diketahui kalau ancaman keamanan itu muncul akibat keteledoran. Sebuah perangkat bom palsu yang dipakai untuk latihan keamanan oleh sebuah perusahaan swasta beberapa hari sebelumnya belum dibereskan. Terikat di saluran air salah satu toilet, benda yang memang mirip bom itu kemudian memicu kehebohan besar.

Laga MU dengan Bournemouth pada akhirnya sudah dijadwalkan ulang untuk digelar pada Selasa (17/5/2016) malam nanti. Terlepas dari laga yang akhirnya bisa dilangsungkan, MU terlanjur mengalami kerugian besar akibat bom palsu tersebut.

Diklaim, kerugian yang akan diderita ‘Setan Merah’ akan bisa mencapai angka 10 juta poundsterling atau sekitar Rp 191 miliar. Demikian dikutip dari Eurosport.

Angka yang cukup besar tersebut muncul karena MU harus menyiapkan menggelar dua pertandingan, padahal sebenarnya cuma satu laga yang digelar. MU sudah menawarkan refund (pengembalian) uang pada 76.000 penonton yang hadir di Old Trafford. Meski begitu, para pemegang tiket juga sudah diinformasikan kalau tiket yang mereka miliki akan bisa dipakai untuk menyaksikan laga tunda.

Dana yang dibutuhkan untuk melakukan refund diyakini berjumlah 3 juta poundsterling. Tapi itu belum semuanya karena angka tersebut hanya berlaku pada pemegang tiket reguler. Padahal di Old Trafford memiliki 115 corporate box dan 24 hospitality suites yang hitung-hitungannya jauh lebih besar. Pengembalian uang pada suporter berarti hilanganya potensi pemasukan klub dari tiket pertandingan.

Potensi pendapatan yang hilang bukan cuma dari tiket yang dikembalikan. MU juga kehilangan pemasukan dari match program serta penjualan makanan dan minuman. Diperkirakan MU kehilangan pemasukan sampai 6 juta poundsterling.

Biaya tambahan lain yang juga harus dibayar MU adalah gaji untuk staff stadion. MU mempekerjakan ratusan orang di hari pertandingan mulai dari steward, staf katering, penjaga keamanan, hingga petugas kebersihan. Beberapa memang dibayar murah karena bukan pegawai tetap, tapi ada juga yang bergaji tinggi karena statusnya sebagai supervisor atau manajer.

Itu belum termasuk biaya gas, listrik yang dipakai dan berbagai biaya operasional lainnya. Jika ditotal angkanya diyakini mencapai 2,3 juta poundsterling.

Biaya lainnya yang harus dikeluarkan adalah kompensasi untuk tim serta fans Bournemouth. Nilainya bisa mencapai 400 ribu poundsterling.

MU juga bisa saja kehilangan uang hadiah kemenangan dari laga dengan Bournemouth. Angkanya adalah 1.236.083 poundsterling.

Jika laga tetap digelar Minggu, MU akan leluasa memainkan skuat terbaiknya karena final Piala FA masih berselang sepekan. Namun kini jarak antara kedua laga itu cuma empat hari. MU mungkin saja tidak akan turun dalam kekuatan penuh pada Selasa malam. Ini yang membuat peluang menang mereka mengecil.

Ada biaya-biaya lain yang harus ditanggung MU atas batalnya perjamuan terhadap Bournemouth. Jumlahnya diperkirakan mencapai 63.917 poundsterling.

Potensi Kerugian MU akibat tertundanya laga dengan Bournemouth

Hilangnya pemasukan klub – 6.000.000 poundsterling
Biaya operasional pertandingan – 2.300.000 poundsterling
Kompensasi untuk Bournemouth – 400.000 poundsterling
Potensi kehilangan hadiah uang – 1.236.083 poundsterling
Pengeluaran lain dan pengeluaran untuk menghadapi masalah-masalah hukum – 63.917 poundsterling