Webet188 – Chelsea dan Tottenham Hotspur dijatuhi denda besar oleh FA. Denda ini sebagai hukuman keributan yang terjadi saat keduanya bertemu di Stamford Bridge lalu.

Chelsea dan Spurs saling berhadapan di Stamford Bridge pada pekan ke-35 lalu, atau empat pekan sebelum musim berakhir. Dalam laga itu keduanya bermain imbang 2-2 setelah Spurs sempat memimpin dua gol lebih dulu.

Pertandingan berjalan sangat panas, sebab hasil di laga ini bisa menentukan dalam persaingan gelar juara. Spurs yang wajib menang bermain sangat ngotot, tapi akhirnya harus puas dengan satu poin dan merelakan gelar juara diraih Leicester City.

Sepanjang pertandingan ada setidaknya dua kali keributan yang terjadi di lapangan, yang kemudian sempat berlanjut di tepi lapangan saat laga usai. Kedua klub sebelumnya sudah mengakui kegagalannya mengontrol para pemain juga ofisial, di mana akhirnya FA menjatuhkan hukumannya.

Chelsea didenda 375 ribu poundsterling atau sekitar 7,18 miliar rupiah, sementara Spurs didenda 225 ribu pounds atau sekitar 4,3 miliar rupiah.

“Sebelum pertandingan tersebut, Chelsea sudah melanggar aturan FA E20 di empat kesempatan dan Tottenham Hotspur melakukannya dua kali sejak November 2014,” ungkap pernyataan FA.

“Menyusul dengar pendapat dengan Komisi Regulator Independen, kedua klub juga diingatkan untuk sikap ke depannya,” demikian seperti dilansir Sky Sports.

Panasnya laga tersebut setidaknya tergambar dari 12 kartu kuning yang dikeluarkan wasit. Sembilan di antaranya diberikan untuk Spurs, yang merupakan rekor di Premier League.

Keributan pertama di laga itu terjadi sesaat sebelum babak pertama usai, yang dipicu aksi dorong Danny Rose dan Willian. Dalam keributan ini Mousa Dembele tertangkap kamera mencolok mata Diego Costa.

Keributan lain terjadi beberapa saat sebelum laga usai, yang kemudian berlanjut di tepi lapangan tepat di pintu masuk lorong ruang ganti. Dalam keributan ini, manajer interim Chelsea Guus Hiddink sampai jatuh terjengkang karena tak sengaja terdorong.

Webet188 – Zlatan Ibrahimovic sudah mengukir sejarah di periode singkatnya bersama Paris Saint Germain. Juga mempersembahkan banyak trofi, Ibra akan diabadikan menjadi nama tribun.

Ibrahimovic sudah dipastikan pergi meninggalkan PSG di akhir musim ini. Kontrak striker internasional Swedia itu habis di musim panas 2016, dan dia sudah sepakat untuk kembali ke PSG setelah pensiun nanti untuk menduduki posisi manajemen.

Sejak dibeli dari AC Milan pada 2012 lalu, Ibrahimovic total sudah melesakkan 154 gol di semua kompetisi. Sementara di Ligue 1 musim ini saja jumlah golnya sudah berjumlah 37. Dia pun mematahkan rekor sebagai pemain PSG tersubur di satu musim kompetisi, memgalahkan catatan sebelumnya yang dipunya Carlos Bianchi.

Dari gol-gol yang datang, Ibrahimovic juga mempersembahkan banyak trofi. Selain empat gelar juara Ligue 1, dia juga mengantar timnya menjuarai Coupe de France, Copue de la Ligue (3x), dan Trophe des champions (3x).

Atas kontribusi besarnya itu, manajemen PSG berniat memberikan penghargaan khusus untuk Ibrahimovic. Tak tanggung-tanggung, PSG berniat mengabadikan Ibrahimovic menjadi nama salah satu tribun Stadion Parc des Princes.

“Kami mencoba melakukan segalanya karena dia layak mendapatkan segalanya. Jujur saja, satu hal yang saya lupakan dalam pidato saya adalah kami akan menamai salah satu tribun menggunakan namanya…Saya harap yang kami lakukan cukup untuknya karena dia selalu layak mendapatkan lebih,” ucap Presiden PSG, Nasser al-Khelaifi.

Belum diketahui ke mana Ibrahimovic akan melanjutkan karier sepakbolanya. Pada awalnya dia disebutnya banyak ditaksir klub Premier League. Tapi kemudian ada juga rumor yang mengaitkan dia dengan Serie A serta bermain di MLS bersama LA Galaxy serta Philadelphia Union.

Meski belum ada kepastian, Ibra pada pidatonya di laga kandang terakhir PSG menyatakan kalau dia sudah membuat keputusan.

“Mungkin kami bisa sedikit menangis. Lalu kami melanjutkan hidup kami. Setelah kariernya berhenti, dia akan kembali ke Paris Saint-Germain,” lanjut Nasser al-Khelaifi di ESPNFC.

Webet188 – Tottenham Hotspur kehilangan posisi dua di laga terakhir musim ini. Makin mengecewakan karena mereka dilewati sang rival bebuyutan, Arsenal.

Spurs finis ke posisi tiga di musim ini usai kalah telak 1-5 dari Newcastle United di St. James’ Park, Minggu (15/5/2016) malam WIB. Sebuah hasil yang sangat buruk untuk tim yang sempat menjadi calon juara musim ini.

Betapa tidak. Tertinggal lebih dulu usai dibobol Georginio Wijnaldum dan Aleksandar Mitrovic, Spurs sebenarnya sempat menghidupkan peluang membalikkan keadaan setelah Erik Lamela menipiskan ketertinggalan.

Tapi di babak setelah itu The Lilywhites malah kolaps. Mereka dibobol tiga kali oleh Newcastle yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-67, masing-masing lewat penalti Wijnaldum, Rolando Aarons, dan Daryl Janmaat.

Seperti diketahui, hasil ini –diikuti kemenangan Arsenal di laga lain– membuat anak asuh Mauricio Pochettino turun ke posisi tiga. Jelas sebuah hari yang buruk untuk Spurs karena dilewati Arsenal di pekan terakhir.

“Pertama,saya ingin meminta maaf kepada para penggemar kami. Saya rasa mereka tidak layak atas semua yang terjadi hari ini di lapangan dan saya minta maaf. Ini disayangkan dan sulit untuk dipahami,” kata Pochettino kepada BBC.

“Dalam beberapa pekan terakhir ketika Anda tak bermain dengan 100 persen maka mustahil untuk memenangi laga-laga dan setelah melawan Chelsea, sesuatu terjadi. Kami tidak mampu menangani pertandingan dengan tepat.”

“Saya sangat kecewa karena para penggemar kami tidak layak atas ini. Sulit rasanya untuk pergi melihat anak-anak dan istri saya. Saya rasa ini tidak bisa dipercaya dan kami sangat kecewa,” tandasnya.

Spurs bermain imbang 2-2 kontra Chelsea dua pekan lalu, sebuah hasil yang memastikan mereka kehilangan gelar juara untuk diraih Leicester City. Usai laga itu, mereka kalah dari Southampton dan diikuti hasil buruk di Newcastle.

Webet188 – Diyakini kalau laga dengan Leicester City bukanlah perpisahan Chelsea dengan John Terry. Tapi di atas lapangan justru menunjukkan kalau keduanya akan pisah jalan.

Terry tak dimainkan saat Chelsea bermainimbang 1-1 dengan Leicester di pekan pamungkas Premier League, Minggu (15/5/2016) malam WIB. Sang kapten tengah menjalani periode hukuman.

Masa depan Terry di Stamford Bridge masih dalam tanya tanya besar. Beberapa hari lalu manajemen The Blues secara resmi sudah menawarinya kontrak berdurasi satu tahun. Namun bek berusia 35 tahun itu belum memberikan jawaban.

Dalam pernyataannya beberapa hari lalu, Terry menyebut kalau kontrak yang disodorkan menawarkan ‘peran yang berbeda’. Media Inggris meyakini kalau kontrak tersebut akan membatasi penampilan Terry. Selain itu, gaji Terry juga mengalami pemotongan menjadi 3 juta poundsterling setahun.

Padahal saat ini Terry dirumorkan tengah diincar klub China. Dia malah ditawari gaji 20 juta poundsterling semusim jika mau berlaga di kompetisi tersebut.

Kembali ke Stamford Bridge, sebagai bentuk upaya membujuk Terry bertahan, pendukung Chelsea membawa beragam spanduk dan poster yang berisi harapan agar Terry mau bertahan dalam seragam biru.

“We want John Terry to stay,” tertulis pada sebuah poster yang dibawa suporter wanita Chelsea.

Sementara sekelompok suporter yang lain membawa spanduk besar yang berisi daftar piala yang sudah didapat Chelsea saat Terry menjadi kapten mereka. “Our Captain. Our Leader” tulis spanduk lain dengan nomor 26 terpampang besar.

Usai laga tuntas mereka juga menyanyikan yel-yel yang meminta pemain produk binaan akademi Chelsea itu bertahan lebih lama lagi.

Terry muncul di atas lapangan beberapa menit setelah pertandingan tuntas. Memakai kaus putih dan celana training biru, Terry memberikan pidato singkat di hadapan ribuah suporter yang masih bertahan di kursinya. Di tengah pidatonya, Terry sempat tercekat, kehilangan suaranya akibat terbawa emosi.

“Yang pertama dan paling utama saya ingin mengucap selamat pada Claudio Ranieri dan Leicester. Saya puas Leicester yang memenanginya dan Tottenham gagal.”

“Ini musim yang sulit, kami berada di posisi yang pantas kami tempati di liga. Fans terus bertahan mendukung kami. Terimakasih.”

“Saya bisa pastikan kalau kami akan berjuang kembali meraih gelar juara musim depan. Secara pribadi ini berat untuk saya, sangat emosional (terdiam).”

“Sebelum saya undur diri, saya ingin megucapkan terimakasih pada Guus Hiddink. Dia sosok yang hebat,” ucap Terry

Pidato singkat Terry tersebut dibalas dengan nyanyian ‘John Terry, we want you to stay…’ dari suporter Chelsea.

Terry membalas nyanyian suporter itu dengan meyatakan kalau dia sesungguhnya masih ingin bertahan.

“Kita semua mengingnkan hal yang sama. Saya sudah katakan itu sebelumnya. Saya ingin bertahan, klub tahu itu, fans tahu itu,” pungkas Terry.

Webet188 – Manuel Pellegrini sejak awal bertekad memenangi Premier League musim ini. Atmosfer tim masih mendukung sampai ketika klub mengumumkan pergantian manajer.

City memastikan diri finis keempat di musim ini setelah bermain imbang 1-1 kontra Swansea City, Minggu (15/5/2016) malam WIB. Tiket kualifikasi Liga Champions musim depan menjadi sedikit pelipur lara kegagalan mereka menjuarai liga.

The Citizens sejatinya memulai musim dengan meyakinkan. 12 pekan pertama mereka lalui nyaris seluruhnya di puncak klasemen, dengan sempat turun ke posisi dua pada pekan ke-7.

Performa mereka lantas agak goyah di periode November sampai Januari. Meski begitu, setidaknya masih mampu menjaga diri di klasemen dan menempati tangga kedua.

Sampai kemudian di hari pertama bulan Februari, City mengumumkan telah menunjuk Pep Guardiola sebagai manajer mulai musim depan. Pellegrini menilai pengumuman itu mengacaukan atmosfer tim.

Faktanya di bulan yang sama, City kalah di dua partai penting yang bisa mengantarkan mereka ke posisi teratas: melawan Leicester City dan Tottenham Hotspur. Tak cuma berturut-turut, dua-duanya digelar di Etihad Stadium pula, yang kemudian memberikan semacam pukulan telak.

Kekalahan telak dari Liverpool di laga berikutnya semakin membuat situasi City tak nyaman. Tiga kekalahan itu membuat mereka melorot ke posisi empat. Tanpa kemenangan di tiga pekan terakhir, City pun pada akhirnya menutup musim di posisi tersebut.

Pellegrini kembali menyebut penunjukan manajer baru mengganggu situasi di ruang ganti. Hal yang sama beberapa kali sudah dia ungkapkan dalam perjalanan menuju akhir musim ini.

“Saya sejak awal ingin memenangi Premier League musim ini, tapi atmosfer sejak Februari ketika klub mengumumkan manajer baru mungkin bukan atmosfer terbaik,” ujarnya usai laga kontra Swansea, dikutip BBC.

“Kami kalah di dua laga penting di kandang ketika kami tiga poin di belakang pemuncak klasemen ketika itu. Satu-satunya opsi yang kami punya hari ini adalah kami perlu mendapatkan poin untuk Liga Champions musim depan,” tandas manajer asal Chile ini.

Webet188 – Musim depan, tidak akan ada lagi Mikel Arteta dan Tomas Rosicky di skuat Arsenal. The Gunners pun memberikan perpisahan yang manis untuk keduanya.

Arteta (34 tahun) datang ke Arsenal pada 2011 setelah klub membayar 10 juta poundsterling kepada Everton. Sepanjang lima tahun pengabdiannya untuk Arsenal, Arteta menjadi sosok penting untuk tim sehingga tidak heran jika ia diberikan ban kapten.

Kendati begitu, dalam beberapa musim terakhir, Arteta sering diganggu cedera. Imbasnya, jumlah penampilannya pun jadi minim. Musim ini saja, termasuk ketika tampil melawan Aston Villa di laga terakhir musim, Minggu (15/5/2016), Arteta baru bermain 9 kali.

Tapi, penampilan terakhir Arteta itu berbuah manis. Arsenal menang 4-0 dan, karena di saat bersamaan Tottenham Hotspur ditaklukkan Newcastle United 1-5, The Gunners finis di posisi kedua –dan kembali finis di atas Tottenham, yang merupakan rival abadi mereka.

Arteta juga ikut andil dalam terciptanya satu gol Arsenal di laga tersebut. Pada menit ke-90, ia menerima operan dari Alexis Sanchez sebelum akhirnya melepaskan sepakan first-time. Bola sepakannya membentur tiang dan masuk ke dalam gawang setelah mengenai badan kiper Villa, Mark Bunn.

Setelah pertandingan, seisi stadion Emirates memberikan aplaus untuknya. “Bergabung dengan Arsenal adalah sebuah mimpi,” ujar Arteta di situs resmi klub.

“Saya ingin berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan kepada saya selama saya berada di sini. Telah jadi kehormatan tersendiri berada di sini. Saya meyakini, saya sudah memberikan yang terbaik selama ini,” kata gelandang asal Spanyol tersebut.

Kontrak Arteta, yang habis pertengahan tahun ini, tidak akan diperpanjang. Beredar kabar bahwa ia akan bergabung dengan Pep Guardiola di Manchester City musim depan, namun Arteta belum mau memberikan konfirmasi.

Selain Arteta, pemain senior Arsenal lainnya yang juga tidak diperpanjang kontraknya adalah Tomas Rosicky. Gelandang berusia 35 tahun itu mendapatkan guard of honour meskipun tidak masuk ke dalam skuat Arsenal untuk menghadapi Villa.

Rosicky bergabung dengan Arsenal pada tahun 2006. Semenjak saat itu, ia sudah membantu Arsenal menjuarai Piala FA dua kali. Ia mendapatkan sebuah miniatur meriam perak sebagai tanda pengabdian 10 tahunnya untuk Arsenal.

Webet188 – Liverpool menutup musim dengan berimbang 1-1 di West Bromwich Albion. Tertinggal dulu usai dibobol Salomon Rondon, Liverpool menyamakan lewat Jordon Ibe.

Menyambangi The Hawthorns, Minggu (15/5/2016) malam WIB, Liverpool secara keseluruhan tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 67 persen. Namun mereka cukup kesulitan mengembangkan permainan.

Selama 90 menit, anak asuh Juergen Klopp melepaskan tujuh upaya dan tiga di antaranya tepat sasaran. Sementara West Brom punya 13 percobaan dengan hanya satu yang mengarah ke gawang.

Liverpool lebih dulu punya peluang yakni di menit ke-10. Percobaan Sheyi Ojo dari luar kotak penalti masih mudah diamankan Ben Foster.

Tiga menit berselang, Liverpool kemasukan. Jonathan Leko merebut bola liar lalu melepaskan operan ke Salomon Rondon. Dengan sepakan kaki kanan, Rondon menaklukkan Adam Bogdan.

Sebuah sepakan dari Christian Benteke di menit ke-15 cuma melesat tipis ke kiri gawang. Sementara percobaan Cameron Brannagan di menit ke-22 bisa diamankan Foster.

Semenit kemudian, Liverpool menyamakan kedudukan. Jordon Ibe merangsek dari sisi kanan, berlari hampir separuh lapangan melewati sejumlah pemain, lalu bergerak memotong ke tengah saat masuk ke kotak penalti. Dengan dingin dia melepaskan sepakan kaki kiri yang berakhir di pojok kiri gawang.

Liverpool terus menekan dan tampil dominan, tapi cukup kesulitan bikin peluang. Sampai babak pertama berakhir, mereka tak banyak bikin kans bersih lagi.

Sebuah sundulan dari Rondon dua menit babak kedua berjalan nyaris membobol gawang Liverpool, kalau saja tak membentur tiang. Bola pantulan kembali ke kaki Rondon, tapi dia gagal menendang dengan sempurna sehingga bola melambung.

Liverpool terus kesulitan menciptakan kesempatan bagus. Di lain sisi, West Brom malah mampu memberikan ancaman nyata. Tandukan Rondon di menit ke-66 hanya sedikit melebar setelah sempat membentur Martin Skrtel.

Pada menit ke-74, Liverpool mengklaim penalti setelah Jordan Henderson merasa dijatuhkan di kotak terlarang. Tapi wasit bergeming dan pertandingan terus berjalan.

Rondon kembali mendapatkan peluang untuk West Brom di menit ke-82, namun sepakannya cuma melebar. Sampai sisa waktu tak ada gol lagi tercipta. Kedua tim pun berbagi satu poin.

Dengan tambahan satu poin ini, Liverpool menutup musim di peringkat delapan dengan nilai 60 dari 38 pekan. Sedang West Brom ada di posisi 14 dengan 43 angka, namun masih bisa dilewati Bournemouth. Bournemouth sendiri harus menunda bertanding kontra Manchester United karena isu keamanan.

Susunan pemain:

West Brom: Foster, Olsson (Chester 46′), Yacob, Evans, Gardner, McClean (Field 85′), McAuley, Fletcher, Dawson, Rondon, Leko (Roberts 83′).

Liverpool: Bogdan, Flanagan, Skrtel, Lucas, Smith, Stewart, Allen (Henderson 64), Brannagan, Ibe (Ings 64′), Ojo (Canos 81′), Benteke.

Webet188 – AS Roma menutup musim dengan kemenangan 3-1 atas AC Milan. Meski demikian, hasil itu tak cukup untuk menggeser Napoli dari posisi kedua klasemen akhir Serie A.

Dalam pertandingan di San Siro, Minggu (15/5/2016) dinihari WIB, Roma tampil dominan. Tim tamu mencatat penguasaan bola sebesar 65% dan melepaskan 16 tembakan, sembilan di antaranya mengarah ke gawang.

Roma unggul 1-0 di babak pertama berkat gol Mohamed Salah. Di babak kedua, Roma menambah dua gol lagi lewat Stephan El Shaarawy dan Emerson Palmieri.

Milan baru mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan. Carlos Bacca menjebol gawang Roma empat menit jelang laga usai.

Dengan hasil ini, Roma tetap menempati posisi tiga di klasemen sebab di saat bersamaan Napoli menang 4-0 atas Frosinone. I Lupi menutup musim dengan 80 poin hasil dari 23 kemenangan, 11 imbang, empat kali kalah. Finis di peringkat tiga, Roma akan menjalani kualifikasi Liga Champions.

Sementara itu, Milan finis di peringkat ketujuh alias di luar zona Eropa. Rossoneri kini hanya bisa berharap dari final Coppa Italia untuk mendapatkan tiket ke kompetisi Eropa. Milan hanya akan lolos ke Liga Europa jika bisa mengalahkan Juventus di final Coppa Italia pada 21 Mei mendatang.

Jalannya Pertandingan

Roma mengambil inisiatif menyerang sejak awal. Sebuah peluang emas didapat tim tamu di menit ke-16. Backpass yang buruk dari Alex membuat bola bisa dikuasai oleh Mohamed Salah. Winger asal Mesir itu langsung menggiring bola ke kotak penalti. Namun penyelesaian akhir Salah masih melenceng dari gawang.

Salah tidak menyia-nyiakan peluang yang dia dapat tiga menit kemudian. Kevin Strootman mengangkat bola melewati garis pertahanan tinggi yang dipasang Milan. Bola jatuh ke kaki Salah yang berada dalam posisi onside dan langsung menggiring bola ke kotak penalti. Kali ini sepakan kaki kirinya mengarah ke tiang jauh dan tak bisa dihentikan Gigi Donnarumma.

Milan gantian mendapat peluang di menit ke-31. Sepakan Keisuke Honda dari depan kotak penalti bisa ditepis oleh Wojciech Scczesny. Namun bola muntah bisa dihalau oleh Kostas Manolas dari kotak penalti Roma.

Roma terus menekan pertahanan Milan. Salah yang beroperasi di sisi kanan kerap merepotkan pertahanan Milan. Salah menggiring bola hingga ke kotak penalti dan mengoper bola kepada Pjanic. Namun sepakan Pjanic bisa digagalkan Donnarumma.

Memasuki babak kedua, Milan mendapat peluang lebih dulu. Namun Milan gagal memaksimalkan serangan yang dibangun. Luiz Adriano yang menerima bola dari Carlos Bacca kemudian mengopernya ke Keisuke Honda. Berdiri bebas, Honda menyambar bola di dalam kotak penalti, tapi masih melambung jauh di atas mistar gawang Roma.

Di menit ke-59, Roma menggandakan keunggulannya. Pjanic mengangkat bola melewati pertahanan Milan dan bola jatuh ke El Shaarawy yang lolos dari jebakan offside. Setelah mengontrol bola dengan dadanya, El Shaarawy dengan tenang mengarahkan bola ke pojok kiri gawang Milan untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Dua menit berselang, wasit menghadiahi Roma tendangan bebas tidak langsung di kotak penalti Milan setelah Donnarumma menangkap bola backpass dari Jack Bonaventura. Francesco Totti yang baru masuk nyaris mencetak gol dengan sentuhan pertamanya. Setelah bola dioper Pjanic, Totti melepaskan tembakan keras, tapi bisa ditepis Donnarumma dengan satu tangan.

Milan terus berupaya untuk mengejar ketertinggalan. Tapi Szczesny tampil prima dalam mengawal gawang Roma. Dia menggagalkan tendangan Bonaventura sertan tandukan keras dari Honda. Peluang Honda didapat di menit ke-73 setelah pemain asal Jepang itu memanfaatkan umpan dari Mattia De Sciglio.

Roma makin menjauh di menit ke-82. Umpan tumit dari Totti membuka peluang bagi Salah. Dia langsung melepaskan tembakan tapi bisa ditepis oleh Donnarumma. Namun bola muntah mengarah ke Emerson yang dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang.

Milan baru bisa mencetak gol hiburan di menit ke-86. Umpan Davide Calabria dari sisi kanan diteruskan oleh Bacca dan memaksa Szczesny melakukan penyelamatan. Tapi Szczesny tak mampu menahan bola dan Bacca langsung menyambarnya ke dalam gawang.

Susunan Pemain

Milan: Donnarumma; De Sciglio, Alex (Calabria 66), Mexes, Romagnoli; Kucka, Locatelli, Bertolacci (Bonaventura 57); Honda; Bacca, Balotelli (Luiz Adriano 46)

Roma: Szczesny; Florenzi, Manolas, Rudiger, Digne; Nainggolan, De Rossi, Strootman (Totti 63); Pjanic; Salah (Dzeko 85), El Shaarawy (Emerson 78)

Webet188 – Kemenangan atas Deportivo La Coruna tak cukup memberi gelar juara La Liga untuk Real Madrid. Meski demikian, Zinedine Zidane tetap bangga dengan Madrid.

Madrid meraih kemenangan 2-0 dalam lawatannya ke Stadion Riazor di pertandingan pekan terakhir La Liga, Sabtu (14/5/2016) malam WIB. Dua gol Los Blancos dibuat oleh Cristiano Ronaldo di babak pertama.

Namun kemenangan itu tak cukup untuk mengantar Madrid ke tangga juara. Sebab di saat bersamaan, Barcelona menang 3-0 atas Granada. Barca pun menutup musim dengan 91 poin, unggul satu angka atas Madrid.

Madrid sempat tertinggal hingga 12 poin dari Barca di pekan 26. Periode buruk yang sempat dialami Barca kemudian dimanfaatkan oleh Madrid untuk merapatkan jarak dan memaksa gelar juara ditentukan di pekan terakhir.

Kendati pada akhirnya Madrid tak mampu melewati Barca, Zidane tetap bangga dengan timnya. Pelatih asal Prancis itu juga menilai Blaugrana pantas jadi juara.

“Saya senang dan bangga dengan apa yang sudah kami lakukan. Kami mengalami kesulitan tapi kami tidak pernah menyerah, kami berjuang sampai akhir. Itulah pesan untuk skuat,” ujar Zidane seperti dikutip dari Football Espana.

“Kami harus istirahat dan saya sangat bangga kepada semua orang di tim ini. Setelah 38 pertandingan, kami tidak bisa mengubah kalau Barca adalah juara. Mereka pantas mendapatkannya, tapi kepada para pemain saya, angkat topi.”

Musim Madrid belum selesai karena masih ada final Liga Champions yang harus mereka mainkan. Madrid akan menghadapi Atletico Madrid dalam laga final di San Siro pada 28 Mei.

“Kami beruntung punya final Liga Champions dan kami harus istirahat dan mempersiapkan diri dengan baik untuk itu. Kami sedikit kecewa setelah usaha yang sudah kami lakukan. Sekarang kami hanya berpikir soal Milan. Rencananya adalah istirahat dulu baru kemudian bekerja. Kami punya waktu,” lanjut Zidane.

“Finalnya 50-50 dan itu tidak akan berubah. Yang penting adalah punya waktu istirahat dan tidak berpikir soal sepakbola dalam beberapa hari. Kemudian kami menantikan untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan,” katanya.

Real Madrid menjalani awal musim 2015-16 yang mengecewakan. Menurut Marcelo, masa sulit itu berpengaruh besar terhadap kegagalan Madrid juara La Liga.

Los Blancos harus puas dengan titel runner-up setelah di pertandingan terakhir mempermalukan Deportivo La Coruna dengan skor 2-0 di Riazor, Sabtu (14/5/2016) malam WIB. Kemenangan itu tidak berarti karena di partai lainnya Barcelona juga memenangi laga di markas Granada 3-0.

Dengan hasil itu, Madrid finis dengan perolehan 90 poin hasil 38 pertandingan, kalah satu angka dari Barca yang menjadi juara.

Madrid memulai musim di bawah arahan Rafael Benitez. Tapi era pelatih Spanyol itu berakhir lebih cepat sehingga akhirnya digantikan Zinedine Zidane pada awal Januari lalu.

“Memenangi liga selalu sulit. Kami memulai dengan buruk, sempat tertinggal 13 poin dan pada akhirnya mampu memangkasnya dan mencapai sebuah titik di mana kami hanya tertinggal satu poin,” ucap Marcelo, yang dilansir AS.

“Kami sudah banyak meningkat dan sekarang kami harus [final Liga Champions] mencoba dan menutup musim dengan baik. Meyakitkan saat Madrid tidak memenangi trofi apapun. Madrid selalu harus menang.”

“Pelatih [baru] datang di tengah-tengah musim dan itu masa yang sulit. Kami akan bekerja untuk 14 hari ini supaya siap betul di pertandingan yang akan berjalan sangat sulit,” tuntas Marcelo.

Madrid belum sanggup mematahkan dominasi Barcelona di level domestik. Sejak terakhir menjuarai liga pada 2007-08, Los Merengues hanya berhasil sekali mengulangi pencapaian itu pada 2011-12 sedangkan Barca sukses menyabet enam titel juara liga dalam delapan musim terakhir.

Webet188 – Barcelona mesti bertarung sampai jornada terakhir La Liga 2015-16 kendatipun bulan lalu sempat terlihat akan melenggang. Toh akhirnya titel sukses direngkuh.

Barca dipastikan juara La Liga musim ini berkat kemenangan 3-0 atas Granada, Sabtu (14/5/2016) malam WIB. Blaugrana menuntaskan musim satu angka lebih banyak dari Real Madrid di posisi dua, yang di jornada terakhir juga meraih tiga angka.

Ketatnya persaingan antara dua rival abadi itu sendiri membuat jornada terakhir ini disebut-sebut sebagai sebuah “final” untuk La Liga pada musim ini. Padahal baru beberapa waktu lalu Barca tampaknya bakal dengan mudahnya juara.

Tengok data klasemen per 1 April lalu, yang dilansir BBC. Ketika itu, pada jornada 30, Barca menguasai puncak klasemen dengan 76 poin. Atletico Madrid di posisi dua dengan 67 poin, sedangkan Madrid di posisi tiga dengan 66 poin.

Artinya, di awal bulan lalu itu Barca sempat memiliki keunggulan 10 angka dari Madrid dan sembilan angka dari Atletico–yang pada prosesnya tereliminasi lebih dulu dari persaingan.

Pun begitu, Barca sempat mengalami kemunduran pada jornada 31-33 berkat rentetan tiga kekalahan; dari Real Madrid, Real Sociedad, dan Balencia. Bagusnya setelah itu, sampai sekarang, Barca merangkai lima kemenangan beruntun–dengan mencetak 24 gol tanpa kebobolan.

“Kami sudah kerja keras bersusah payah sampai akhir, tapi kami sudah berjaya, berhasil memenangi enam titel liga dalam delapan tahun dengan gaya yang sama,” ucap Kapten Barca Andres Iniesta seperti dikutip BBC.

Penyerang Barcelona Luis Suarez menjadi topskorer La Liga, Pichichi, untuk musim 2015-16 dengan koleksi 40 gol dan menghadirkan torehan istimewa.

Suarez mencetak trigol dalam kemenangan 3-0 Barca atas Granada di jornada terakhir La Liga musim ini, Sabtu (14/5/2016) malam WIB. Hal itu bukan cuma memastikan titel jadi milik Blaugrana melainkan juga menyemen posisi Suarez sebagai topskorer.

Pencapaian Suarez yang berhasil mencetak gol sampai 40 sepanjang musim La Liga itu sendiri terbilang amat istimewa–jika saja tidak ada Lionel Messi yang rekan setimnya di Barca dan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Simak saja catatan dari BBC berikut ini:

– Suarez menjadi pemain pertama yang mencetak 40 gol dalam satu musim La Liga… selain Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

– Suarez juga menjadi pemain pertama selain Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo yang menjadi Pichichi sejak 2009.

Klasemen topskorer La Liga musim ini, dalam statistik BBC

1. Suarez
40 gol (dan 16 assist) dari 3.150 menit main, rata-rata 79 menit per gol

2. Ronaldo
35 gol (dan 11 assist) dari 3.183 menit main, rata-rata 91 menit per gol

3. Messi
26 gol (dan 16 assist) dari 2.726 menit main, rata-rata 105 menit per gol

4. Neymar
24 gol (dan 12 assist) dari 3.057 menit main, rata-rata 127 menit per gol

5. Karim Benzema
24 gol (dan 7 assist) dari 1.993 menit main, rata-rata 83 menit per gol